aku menunggumu

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Ini bukan sekedar kata-kata agar kamu jatuh hati padaku, namun ini

adalah kejujuranku. Mengapa aku berkata seperti ini? Karena aku menyukai

orang-orang yang mencintaiNya. ... yang mencintai RasulNya... dan denganmu...

kuharap keteguhanmu bisa mengajakku serta untuk semakin mencintaiNya. ..

Aku merindukanmu karena Allah

Ini bukan untaian rahasia dalam hatiku untuk memikatmu. Mengapa aku

berkata seperti ini? karena aku tahu... mengucapkan ikrar suci itu

menyempurnakan hidupku. Dan... Pernikahan adalah sunnah Rasullullah dan

Rasulullah adalah kekasih Allah. Cinta adalah anugerahNya yang ditumbuhkan

dihati orang-orang yang dikehendakiNya. Bagaimana aku tidak merindukan

kehadiranmu wahai kekasih.... to come in my life ???

Aku menunggumu karena Allah

Ini bukan rajutan perasaan untuk sebuah penantian. Mengapa aku berkata

seperti ini? Karena aku tahu, diriku terlalu banyak kekurangan.. . dan

karenanya... aku butuh seseorang yang lebih halus untuk menaklukkan hatiku

yang tegas dan yang lebih tangguh untuk menguatkan hatiku yang lemah dengan ijinNya...

Aku tahu... terlalu banyak yang harus aku perbaiki... karenanya, aku menunggumu untuk menjadi pendamping hidupku... aku menunggumu untuk

lebih membimbingku dengan tulusmu... untuk lebih mengajariku dengan

sabar hingga kenikmatan imanku terhadapNya semakin dalam dengan

ijinNya.... disetiap harinya... untuk selama-lamanya Amin...

Aku tahu, dalam hatiku... aku tak ingin hidup sendiri, karenanya, aku

berharap... Allah menganugerahkan padaku seorang imam untuk berbagi

banyak hal dan menerima apa adanya diriku beserta keluargaku.. .

Kekasih... bila Engkau benar-benar ada dalam hidupku...

semoga Allah memantapkan hati kita dan mendekatkan kita dijalan yang lebih Ia Ridhoi

Amin...

Aku mencintaimu karena Allah... aku merindukanmu karena Allah dan aku menunggumu karena Allah...

diraga manakah jiwamu bersemayam?? ?

Dari sini aku menatap jejakmu dengan raga yang menari bersama angin...

diantara gemuruh ombak kerinduanku

Rasakan getarku... yang membiarkan selarik bintang menemanimu serta untuk menjemputku. ..

meski mungkin tak ada peta yang bisa dirimu genggam...

ijinkan bisik hatiku sebagai petunjuk arahmu dengan ijinNya...

Ya Rabbi... redamkanlah rinduku dijalan yang terbaik menurut Engkau untuk dunia dan akhiratku Amin....

Bila kerabat dan teman tak lagi cukup untuk menemani kehidupanku. ..

maka hari itu adalah yang aku tunggu... apakah dia, jawaban itu???

aku ingin

Aku ingin lepas.
Aku ingin bebas.
aku ingin membuat kamu lebih bebas.
Aku menyayangimu…
Tapi aku juga tau,
Ini salah!!!

Aku salah memulainya.
Aku terlambat menyadarinya.
Kenapa baru sekarang aku mengerti?
Aahh. Seandainya kemarin aku tau.
Aku tau kalau ini salah.

aku bukan bosan.
Aku bukan tak suka.
Tapi aku tau aku tak mampu.
Tak mampu dengan ini semua…

Aku ingin lepas.
Aku ingin pisah.
Aku ingin sendiri…

Berkas kata di batas senja

punya abi sih,, tp dah  minta ijin kok :)

may i know??

Ada seberkas keraguan mengelayut di sana... Di sapaanmu yang terasa semakin jauh... Ada tanya yg ingin engkau sampaikan.. Mengelitik hingga ke jiwa... Namun tak jua pertanyaan itu terucap... Tetap diam dan tak terungkap..... Mengapa?? apakah? siapakah?? Tanya yang menggelantung di ujung mega Tak sanggupkah kau tanyakan kepadaku... Atau memang sudah tak sudi lagi bermain dalam khayalku... Rintik yang mengelitik hatiku.. Ingin membongkar semua rahasia darimu Ingin mengetahui isi hatimu... Sungguh aku ingin tahu.... Tak bolehkah kudapat jawabannya sekarang???

INTUISI

Aku tidak akan bilang..
Aku tidak akan berucap..
Aku tidak akan berkata..

Aku akan diam..
Aku akan membisu..
Dan menarik nafas panjang..

Aku hanya akan menatap
Aku hanya melirik..
Aku hanya akan memandang mu dan tersenyum..

Aku hanya akan berguman..” aku mencintaimu..”

Follow u'r heart

Cukuplah aku merenungi tentang semua nya... aku bertanya pada hati, aku bertanya padaNYA... jawabnya sama... follow U heart..

tersiksa?? sudah pasti....tapi aku terima dengan hati ikhlas karena aku menghargai dirinya dan ini bukan keinginan aku...dan juga bukan kehendak aku

aku hanya mengikuti kata hati..( lagi-lagi atas nama itu.....hufttt) how more..??that's happened..

aku tak peduli jika hasrat ingin ini tak engkau ketahui...i don't care..
dan, akupun tak peduli if I must wait for him...untuk sebuah kata itu...

can you hear me..??? aku sayang kamu...
suatu saat aku akan buktikan padamu, terutama pada engkau ya khalik..agar engkau tau aku begitu tersiksa menangung rasa ini..tp aku terima dengan tulus ...

LOST MY WAY

aku hilang arah, tidak ada lagi batas dalam kendaliku.

aku lagi lagi terpuruk dalam sebuah kondisi yang membuat aku ingin menangis.

aku tersenyum. aku tetap tertawa. tapi inti dari hatiku tetap hampa.

beberapa waktu ini aku hanya menyimpannya dalam.

tak berani bicara apa yang ada di benakku.

aku kosong.

aku kehilangan akal sehatku untuk menyembah Tuhan.

sejenak aku tidak percaya. sejenak aku tau Dia ada.

tak lagi ku tundukkan kepala untuk memohon doa.

tapi bagaimana aku bisa berhadapan dengannya??

aku merasa hina, aku merasa kotor.

aku bukan hambanya yang baik dan mensyukuri segala yang telah diberikanNya.

aku iri dengan mereka yang bisa dengan khidmat memanjatkan doa.

dengan mereka yang selalu ingat akan panggilannya.

sementara aku?

aku tenggelam dalam khilafku.

aku bermain dalam api yang membakarku perlahan dan menghilangkan akal sehatku.

aku benar benar kosong.

kemana kubawa tubuhku ini?

sementara dosa dosaku telah menggunung.

telah membelokkanku dari jalan yang benar.

fondasi keTuhanan ku yang kuat pun sebenarnya masih ada.

tapi bangunannya telah hancur oleh banyak kejadian yang membuatku jatuh.

Tuhan,

tunjukkan jalanMu...

berikan aku cahaya terang untuk kembali mereguk nikmatMu

sentuhlah aku dengan tangan kasihMu yang membimbingku kembali padaMu..

Tuhan,

sungguh aku merindukanmu... :'(

Kesadaran Pertama

ternyata selama ini saya terlalu memungkiri perasaan
pura-pura tidak tau dan tidak ada
tapi perasaan itu ada wujudnya
dan sekarang saya terkesima oleh dahsyatnya luka

saya diam, saya jatuh, saya terluka
saya sendiri tidak tahu harus berbuat apa
dan buat saya, tetap berdiri disini adalah sebuah solusi awal
bahwa menjauh sama dengan lari

apa jadinya kalau saya jatuh cinta
tapi disisi lain saya juga sadar bahwa saya terluka?
apakah saya yang mencintai saja itu cukup?
kenapa saya tidak berani berharap?

apa jadinya kalau saya mengatakannya?
sementara saya sebenarnya juga belum siap
karena perasaan ini terlalu mendadak
dan hati saya terlalu pilu, larut dalam dahsyatnya

kenapa dalam waktu bersamaan
saya merasakan manis tapi juga getir?
kenapa sulit sekali untuk mengatakan?
kenapa?